Kamis, 22 Desember 2011

Kronologi Nilai "π"

Tahukah Anda? 

Nilai π = 3,14 yang sering kita gunakan dalam matematika adalah suatu bilangan unik. Sebuah bilangan yang tidak berujung dan tidak akan memiliki angka desimal yang berulang.
Berikut adalah nilai π terbanyak yang pernah ditemukan:

3.1415926535 8979323846 2643383279 5028841971 6939937510 5820974944 5923078164 0628620899 8628034825 3421170679 8214808651 3282306647 0938446095 5058223172 5359408128 4811174502 8410270193 8521105559 6446229489 5493038196 4428810975 6659334461 2847564823 3786783165 2712019091 4564856692 3460348610 4543266482 1339360726 0249141273 7245870066 0631558817 4881520920 9628292540 9171536436 7892590360 0113305305 4882046652 1384146951 9415116094 3305727036 5759591953 0921861173 8193261179 3105118548 0744623799 6274956735 1885752724 8912279381 8301194912 9833673362 4406566430 8602139494 6395224737 1907021798 6094370277 0539217176 2931767523 8467481846 7669405132 0005681271 4526356082 7785771342 7577896091 7363717872 1468440901 2249534301 4654958537 1050792279 6892589235 4201995611 2129021960 8640344181 5981362977 4771309960 5187072113 4999999837 2978049951 0597317328 1609631859 5024459455 3469083026 4252230825 3344685035 2619311881 7101000313 7838752886 5875332083 8142061717 7669147303 5982534904 2875546873 1159562863 8823537875 9375195778 1857780532 1712268066 1300192787 6611195909 2164201989 3809525720 1065485863 2788659361 5338182796 8230301952 0353018529 6899577362 2599413891 2497217752 8347913151 5574857242 4541506959
Bagaimana? Takjub bukan?
Ternyata nilai  π ini memiliki kronologi tersendiri.
Dimana untuk memperolehnya, matematikawan zaman dulu menggunakan beberapa metode.
  • Metode Klasik
       Suatu metode yang menggunakan poligon dalam dan luar lingkaran. Dengan banyaknya sisi yang digunakan dimulai dari 6 sisi sampai 2 pangkat 62 sisi. Sungguh suatu hal yang luar biasa. Adapun para matematikawan yang menggunakan cara ini adalah Archimedes, Ptolemy, Tsu Cung Chih, Aryabhata, Van Cheulen dan lain-lain. Angka desimal nilai π yang diperoleh sampai pada 3,14159265358979323846264338327950288(35 tempat desimal). 
  • Metode Barisan Gregory
       Metode ini menggunakan barisan gregory untuk menemukan nilai π. Metode ini dapat dikatakan lebih baik dari segi penemuan nilai π nya. Adapun tokoh matematikawan yang menggunakan metode ini adalah James Gregory, Sharp. Machin dll. Angka desimal nilai π yang diperoleh sampai pada 3,1415926535897932384626433832795028841971693993751058209749445923078
       164062862089986280348253421170679   (100 desimal) 
  • Metode Peluang
       Metode ini menggunakan nilai peluang dalam menghitung nilai  π. Tokoh pelopornya adalah Needle yang menemukan sampai pada 6 tempat desimal.
 Satu Fakta yang terungkap tentang nilai π bahwa pada tahun 1897 ada Rancangan Undang-undang (RUU) No. 246 di wilayah negara bagian Indiana  yang mana mencoba untuk memutuskan nilai π.

Menakjubkan!!!!!!!!!! atas usaha para matematikawan tersebut dalam menentukan nilai π. Satu hal yang tergambar, bahwa pada zaman dulu. Matematika adalah ilmu yang sangat luar biasa dikagumi dan diminati oleh banyak orang.
Berbeda dengan zaman sekarang yang menganggap bahwa matematika adalah suatu pelajaran yang sulit dan membosankan. Hmmmmmm.... sebaiknya banyak yang harus kita perbaiki sebagai seorang calon guru matematika. Mengembalikan matematika seperti pada masa kejayaannya atau berharap agar matematika dapat diminati dan dicintai seperti dulu... 
Semoga Bermanfaat... ^_^

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar